header-int

Seminar Persiapan Memasuki Dunia Kerja Dalam Dan Luar Negeri

Senin, 21 Okt 2024, 14:43:24 WIB - 94 View
Share

SEMINAR PERSIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA DAN INDUSTRI BAGI LULUSAN STIKES KARSA HUSADA GARUT

...

 

Garut, 17 Oktober 2024 – Hari ini menjadi momen penting bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut dalam mempersiapkan para lulusannya untuk melangkah ke dunia kerja. Acara Seminar Persiapan Memasuki Dunia Kerja dan Industri Dalam dan Luar Negeri yang diselenggarakan di kampus STIKes Karsa Husada Garut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk alumni, mahasiswa, para nara sumber , serta para pemangku kepentingan dari dunia pendidikan, Kepegawaian Kabupaten  dan industri. Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua Pembina Yayasan Dharma Husada Insani Garut, Dr. H. Hadiat, MA.

Dalam sambutannya, Dr. Hadiat menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa seminar ini adalah wujud nyata dari komitmen Yayasan dan STIKes Karsa Husada Garut untuk memastikan para lulusannya tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga mampu beradaptasi dan bersaing dalam dunia kerja, baik di tingkat regional,  nasional maupun internasional.

Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja

Dr. Hadiat menekankan pentingnya kesiapan para mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. "Tidak cukup hanya dengan ilmu yang bersifat teknis akademik. Tata krama, perilaku, dan soft skill adalah modal penting dalam menapaki dunia kerja," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kerja keras, kejujuran, dan rasa syukur harus menjadi bagian dari sikap sehari-hari para lulusan untuk mencapai kesuksesan.

"Ilmu yang kita miliki akan lebih bermakna jika kita mampu mengaplikasikannya dengan kepribadian yang baik dan mampu menjaga hubungan sosial yang harmonis. Pandai mendengar, pantang menyerah, serta peduli kepada sesama adalah nilai-nilai yang harus kita bawa ke mana pun kita melangkah," tambahnya.

Dukungan dan Sinergi

Dr. Hadiat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat, serta para Direktur Rumah Sakit yang turut hadir. Menurutnya, kehadiran mereka adalah bukti bahwa dunia pendidikan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan industri dan pemerintah untuk memastikan lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh.

"Sinergi ini harus terus kita jaga dan tingkatkan untuk menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, unggul, dan siap bersaing di pasar kerja global," tegas Dr. Hadiat.

Alumni sebagai Inspirasi

Dalam sambutannya, Dr. Hadiat juga memberikan apresiasi khusus kepada para alumni STIKes Karsa Husada Garut yang telah sukses bekerja di luar negeri. "Anda adalah teladan nyata bagi adik-adik Anda. Keberhasilan Anda menunjukkan bahwa lulusan STIKes Karsa Husada Garut mampu menembus batasan, baik geografis maupun profesional. Kami bangga atas pencapaian Anda," ujarnya.

Harapan untuk Masa Depan

Seminar ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan para lulusan STIKes Karsa Husada Garut menuju dunia kerja yang penuh tantangan. Dr. Hadiat menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat memberikan wawasan baru dan membekali para mahasiswa dengan motivasi serta kepercayaan diri untuk menghadapi dunia kerja.

Selanjutnya "Dengan mengharap ridho Allah SWT, saya dengan resmi membuka Seminar Persiapan Memasuki Dunia Kerja dan Industri Dalam dan Luar Negeri yang diselenggarakan  STIKes Karsa Husada Garut. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kemudahan dalam setiap langkah kita," tutupnya dengan penuh keyakinan.

Seminar ini dihadiri oleh para narasumber dari Dinas terkait, rumah sakit, dan lembaga penyedia kerja yang memberikan materi berharga seputar persiapan memasuki dunia kerja. Para mahasiswa dan alumni juga sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab serta berbagi pengalaman, terutama dari alumni yang sudah bekerja di luar negeri.

Acara ini menjadi bukti bahwa STIKes Karsa Husada Garut dan Yayasan Dharma Husada Insani Garut terus berupaya mencetak tenaga kesehatan yang profesional, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan global.***

Ketua Seiring dengan tuntutan profesional tenaga kesehatan, maka Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menuntut adanya peningkatan kemampuan profesional dari tenaga Perawat maupun Bidan. PPNI menghimbau kepada seluruh tenaga Perawat meningkatkan profesionalismenya sehingga diharapkan pada tahun 2020 seluruh tenaga perawat Indonesia mempunyai basic pendidikan minimal S1 Keperawatan.
Yayasan Dharma Husada Insani Garut yang menaungi Akademi Keperawatan (Akper) Karsa Husada Garut yang telah berdiri sejak tahun 1994 mencoba berperan aktif dalam memfasilitasi program pendidikan dengan meningkatkan status pendidikan Akper Karsa Husada Garut menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut.
© 2024 STIKes KARSA HUSADA GARUT Follow STIKes KARSA HUSADA GARUT : Facebook Twitter Linked Youtube